ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Tidak sedikit yang bilang kalau butuh pemahaman yang mendalam bagi seseorang untuk bisa berinvestasi. Anggapan itu jelas benar, tapi ini berlaku untuk tindakan apapun. Mau itu investasi, karier, atau yang lain, tentu hanya bisa dilakukan bila seseorang paham caranya.Bertindak serampangan dalam investasi justru akan menjadikan investasimu tidak bermanfaat.
Ada banyak produk investasi yang tersedia dan bisa kamu pilih. Namun sebagai pemula, kamu wajib memahami dulu investasi apa yang cocok untukmu.
Lantas, Seperti apa sih investasi yang baik untuk pemula atau mahasiswa? Tentu yang risikonya rendah. Meski keuntungannya juga tidak terlalu besar, modal investasinya dinilai ramah di kantong. Pas buat kamu untuk belajar investasi. Berikut ulasannya:
1. Deposito
Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran. Namun, penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Kalau berkeras untuk menarik deposito sebelum waktunya, bisa aja sih tapi ada biaya penalti.
Tingkat suku bunga bank yang diberikan untuk produk ini lebih besar daripada produk tabungan biasa, yakni berkisar antara 5 persen hingga 8 persen. Namun suku bunga tersebut belum dipotong pajak sebesar 20 persen ya.
Produk investasi ini juga dilindungi Lembaga Penjamin Simpanan. Apabila bank tempat nasabah menyimpan uang mengalami kebangkrutan, maka lembaga tersebut akan menjamin dana setiap nasabah hingga Rp 2 miliar dengan suku bunga maksimal 7,5 persen lho.
2. Investasi reksa dana
Reksa dana juga modalnya gak besar. Cuma dengan Rp 100 ribu saja, kamu udah bisa nyemplung buat investasi di produk ini. Apalagi, reksa dana cocok buat mereka yang belum bisa menghitung risiko investasinya sendiri.
Dalam investasi ini, ada manajer manajer investasi yang mengatur uangmu. Dia akan membaca sentimen pasar, menghitung risiko investasi, hingga mengatur strategi investasi yang menguntungkan.
Bila memang investasi ini yang akan kamu pilih, cermatlah dalam memilih manajer investasinya. Karena dialah penentu hasil investasimu di masa depan.
3. Logam mulia atau emas
Investasi emas juga kerap dipandang sebagai investasi yang paling stabil. Membeli emas pun bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Kamu bisa memulainya dengan membeli satuan terkecilnya terlebih dulu. Setelah uang di tabungan sudah cukup, baru deh beli lagi.
Perhatikan juga pergerakan harganya. Beli ketika harga sedang turun. Rajin-rajin deh baca berita online seputar pergerakan harga emas dunia.
Gak cuma itu, kamu juga dapat menggadaikan emas tersebut dan menggunakan uang gadainya untuk membeli emas lagi. Meski margin-nya kecil, potensi kerugian tetap ada terutama kalau kamu menjualnya saat harganya turun.
4. Peer to peer lending
Ini merupakan jenis investasi baru di Indonesia, dan belum semua orang paham akan hal ini. Yang paham tentu mereka yang update akan perkembangan teknologi.
Berinvestasi lewat peer to peer lending (P2P lending) maka artinya kamu akan meminjamkan modal atau uang ke pelaku bisnis secara umum. Tapi sama seperti obligasi, meminjamkan uang ke pelaku bisnis bukan berarti kamu mempunyai kepemilikan bisnisnya lho.
Salah satu faktor yang membuat investasi di P2P lending menarik adalah imbal hasil yang kompetitif. Normalnya, tingkat imbal hasil dan risiko P2P lending berada di antara saham dan obligasi negara.
Investasi ini juga tergolong murah, bisa dimulai dengan dana Rp 100 ribuan. Dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebesar 18 persen setahun. Bunganya pun bisa bertambah sesuai adanya compounding effect.
5. Investasi forex atau valas
Forex alias foreign exchange adalah investasi berbentuk perdagangan mata uang internasional. Kamu akan bermain di pasar modal dengan menukarkan uangmu dengan mata uang asing yang masih punya margin keuntungan paling tinggi.
Misalnya, kamu menukarkan Rp 1 juta milikmu dengan US$ 100. Pada saat nilai tukar dolar terhadap pound sterling naik, tukarkan dolar-mu dengan pound sterling dan dapatkan keuntungan dari sana.
Trading forex atau valas bisa dimulai dengan modal tidak terlalu besar. Rp 100 ribu pun sudah bisa memulainya. Dan banyak pula broker trading forex yang menawarkan berbagai kemudahan dalam berinvestasi lewat jasa mereka.
Setelah memahami lima investasi ini, lebih baik kamu segera putuskan untuk berinvestasi secepatnya. Bukannya apa-apa, semakin cepat kita memulai investasi, maka semakin banyak pula keuntungan yang bisa didapatkan.
Usia muda adalah usia yang pas buat berinvestasi. Saat belum berkeluarga dan belum ada tanggungan dari cicilan, berarti masih ada nominal yang cukup besar yang bisa dialokasikan dari penghasilan untuk kepentingan ini.
Sumber Satu Jalur: duitpintar.com
0 Response to "Kenali 5 Investasi yang Pas Buat Mahasiswa dan Pemula 2022"
Posting Komentar